Entah apa yang ada dalam benak Jamphel Yeshi. Ia nekat lari sepanjang 50 meter dengan bara api yang menyala di seluruh tubuhnya.
Aksi unjuk rasa sedang terjadi di New Delhi, India. Mereka menentang kunjungan Presiden China keIndia.
Jamphel Yeshi membakar dirinya kemudian berlari sepanjang 50 meter ditengah kerumunan ratusan demonstrasi di dekat gedung parlemen India.
Jamphel Yeshi tak kurang terbakar selama dua menit. Pakaiannya terbakar dan kulitnya menghitam. Ia mengalami 98% luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
Para demonstran memrotes kedatangan Presiden China, Hu Jintao yang mengadakan pertemuan diIndia pada akhir pekan ini.
Jamphel Yeshi sendiri melarikan dari Tibet pada tahun 2006 dan tinggal di New Dehli selama dua tahun terakhir.
Lebih dari 600 demonstran berkumpul dan berunjuk rasa dengan membawa spanduk serta poster berbaris di sebuah plaza dekat gedung Parlemen India.
Aksi protes ini sebagai imbas klaim China terhadap Tibet. Mereka bersikeras jika Tibet bukan merupakan bagian dari China.
“Inilah yang akan China hadapi jika mereka terus bersikeras dengan Tibet kecuali mereka memberikan kebebasan kepada Tibet,” ujar Tenzin Dorjee, salah satu demonstran.
Setidaknya telah ada 30 orang Tibet yang membakar dirinya sebagai aksi protes kekuasaan Chinaterhadap tanah air mereka.
China bersikukuh jika Tibet menjadi bagian dari wilayahnya. Dan Tibet bersikeras jika Himalaya selama berabad-abad adalah wilayah independen.
