Masih ingat cerita Sumanto yang memakan daging manusia di Purbalingga delapan tahun lalu? Atau anda penggemar film "Silence of the Lambs" tentang cerita pembunuh berantai Hannibal Lecter yang gemar menyantap korbannya?
Kepolisian Rusia baru saja mengungkap kasus serupa dan pastinya lebih kejam karena ini kisah nyata. Tersangka bernama Alexander Bychkov, 24 tahun, diduga memakan sebagian dari enam korban yang dia bunuh, seperti dilansir Kantor Berita Rusia RIA Novosti, Selasa (27/3).
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku menjalankan aksinya di Kota Belinsky, Provinsi Penza, tenggara Rusia. Dia secara acak menusuk korban sampai tewas menggunakan pisau dapur. Kemudian Bychkov memakan organ dalam korban, khususnya bagian hati (liver).
Juru bicara kepolisian Belinsky Mariya Orlova menyatakan pria itu awalnya ditangkap karena kasus pencurian perkakas di sebuah swalayan. Di tengah interogasi soal aksinya mengutil, mendadak Bychkov mengaku mengubur enam orang di belakang rumahnya.
Orlova menyatakan polisi segera menemukan keenam jenazah setelah mendalami pengakuan itu, namun tidak semuanya menjadi korban kanibalisme. "Hanya beberapa jenazah yang mengalami kanibalisme," ujar Orlova.
Kepada polisi, Bychkov dengan tenang memberi keterangan siapa saja korbannya. Bahkan, dia menjelaskan secara detail bagaimana dia melakoni kejahatannya selama ini.
Hingga kini belum jelas motif di balik perilaku kejam Bychkov. Pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini juga lebih sering tinggal di rumah bersama ibunya.
Sang ibu, bernama Irina, terkejut dengan perilaku anaknya. "Sekarang seluruh warga menuduh keluarga kami kanibal, bahkan saya dituduh menjual daging manusia di pasar," ujar Irina.
Selain menemukan enam jasad, polisi juga menyita sebuah buku harian yang berisi cerita Bychkov yang tak kalah detil soal pengalamannya membunuh. Kepolisian Belinsky kini khawatir jumlah korban bisa bertambah.
Pasalnya, ada laporan orang hilang di antara 2009 hingga 2011 di wilayah Belinsky yang belum terungkap. Ada kemungkinan mereka juga menjadi korban aksi keji Bychkov.[fas]